Thursday, 22 November 2018

Rasulullah mengetuk pintu?

sebuah kisah..
untuk diambil pengajaran.

suatu hari ada seorang gadis , yang sedang bersantai dikamarnya.


dia mendengarkan lagu dengan keras dari speaker,

dia mengenakan baju yang terbuka,
riasan penuh diwajahnya,

dinding kamarnya dipenuhi poster orang yang 'tidak pernah bersujud'

meja riasnya dipenuhi majalah yang berisikan aurat,

dia memainkan ponsel, yang isinya berjuta macam maksiat.

tiba-tiba sahaja seseorang mengetuk pintu kamarnya,

"siapa?" dengan acuh dan sedikit berseru dia menjawab ketuk pintu itu.

seseorang diseberang sana menjawab. 

"SAYA MUHAMMAD RASULULLAH."

gadis terkejut mendengar jawaban itu,
tubuhnya gementar.

"TOLONG TUNGGU SEBENTAR" kata gadis.

gadis dengan terburu-buru mematikan alunan musik, 
menyingkirkan setiap majalah memalukan yang ada,
ia tergesa-gesa mencari baju manapun yang dapat menutupi tubuh terbukanya,

ketukan kembali terdengar,

"DAPATKAH SAYA MASUK SEKARANG?"

gadis menangis, "TIDAK! KUMOHON TUNGGULAH SEBENTAR.."

gadis berwhudhuk dengan airmata mengalir , 
menghapus setiap riasan yang ada diwajahnya,

dan saat ingin membuka pintu...,

gadis melihat poster yang memenuhi dinding kamarnya.

ketukan itu kembali terdengar.

dengan EMOSI YANG MEMBUNCAH,  gadis menarik paksa setiap poster yang ada,
gadis merasa muak terhadap dirinya, gadis malu pada dirinya sendiri.

sekarang gadis merasa sudah siap,
gadis pun membuka pintu,

namun SANG NABI TELAH TIADA,,,

gadis menjerit dan meraung , 
mencaci dirinya dan menyesal,
ia tak dapat berhenti mengalirkan air mata,
MENANGISI KEBODOHANNYA.

kawanku, seperti apapun dirimu saat ini aku tidak akan mengganggumu,
aku tidak mengatakan dirimu orang yang tidak baik, ataupun mengatakan diriku sudah baik,

HANYA SAJA...

JIKA SANG RASUL ADA, APAKAH KAU RELA BELIAU MELIHAT KEADAANMU SEPERTI INI?

jika suatu saat dia mengetuk pintumu,

DAPATKAH KAU MEMBUKANYA DENGAN RINDU?
ATAUKAH TERSIKSA MALU?

...

BERSAMA MUHASABAH DAN USAHA UNTUK MEMPERTINGKATKAN MAHABBAH KITA PADA BAGINDA RASULULLAH.. INSYA ALLAH.

No comments:

Post a Comment